SINOPSIS BILA SEMUA WANITA CANTIK
“BILA SEMUA WANITA CANTIK”
Penerbit : Mahaka Publishing ( Imprint
Republika Penerbit )
Kav. Polri Blok 1 No. 65 Jagakarsa, Jakarta 12260
Penulis : Tere Liye
Pelaku : Vin, Jo.
Tahun terbit : 2012
Tebal halaman : 205 halaman
Kav. Polri Blok 1 No. 65 Jagakarsa, Jakarta 12260
Penulis : Tere Liye
Pelaku : Vin, Jo.
Tahun terbit : 2012
Tebal halaman : 205 halaman
Unsur
Intrinsik
Tema : Arti kecantikan yang sebenarnya
Tokoh : Vin dan Jo
Alur ` : Maju
Sudut pandang : Sebagai orang ketiga
Tema : Arti kecantikan yang sebenarnya
Tokoh : Vin dan Jo
Alur ` : Maju
Sudut pandang : Sebagai orang ketiga
Vin, seorang gadis yang sejak kecil sudah gendut merasa bosan
dengan penderitaan yang selama ini di rasakan. Ia sering di olok-olok temannya
di mana pun dia berada. Belum lagi sejak dia dewasa, ia semakin tertekan dengan
tidak adanya lelaki yang mendekatinya.
Tiga puluh tahun Vin hidup dengan
beban “ Kecantikan “ bersama seorang teman yang juga bernasib sama, bedanya ia
lebih bijak memahami hidup. Jo, seorang gadis kurus tinggi yang berwajah penuh
dengan jerawat. Vin selalu menceritakan segala keluh kesahnya kepada Jo.
Seperti biasa Jo akan selalu berusaha membesarkan hati Vin dan mencoba
menyadarkan bahwa apa yang mereka alami bukanlah hal menyedihkan jika di
nikmati.
Namun Vin terlampau sedih memaknai
hidup, dalam keputusannya suatu malam ia berdoa agar orang di dunia ini menjadi
jelek sepertinya. Ternyata esok hari semua berubah. Semua orang justru menjadi
cantik bukan main. Hanya ia dan Jo yang tetap pada kondisi semula. Semua
laki-laki di manjakan dengan paras cantik. Wanita di setiap sudut kota, bahkan
tak ada bedanya kecantikan antara Miss Universe dengan gadis penjual permen
atau ibu-ibu pengemis yang mengadahkan tangan di pinggir jalan. Inilah titik
balih, para lelaki mulai bosan dengan “ Cantik “ yang mereka lihat. Masyarakat
kembali merekonstruksikan definisi cantik dengan sesuatu yang berbeda dan
biasa. Vin serta Jo- lah yang mendapatkan predikat tersebut.
Mendadak kehidupan Vin dan Jo berubah.
Termasuk kehidupan percintaan mereka. Namun inilah hidup, semua berjalan dengan
alasan. Vin belajar banyak hal ketika ia menjadi “ Cantik “, termasuk memahami
arti cantik itu sendiri.
Amanat :
Jika cinta di dasarkan oleh standar
fisik semata, bisa jadi suatu saat kelak kita akan di tinggalkan karena alasan
fisik juga. Sedangkan “ Kecantikan “ hati haruslah lebih utama di bandingkan
apapun,
Tere Liye
Komentar
Posting Komentar