Contoh laporan widya wisata
LAPORAN WIDYA WISATA
JAKARTA – BANDUNG
JAKARTA – BANDUNG
Laporan ini di buat untuk memenuhi
tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Di susun Oleh :
1. Aldila Desma Putri ( 07 )
2. Aulia Cindi Haryana Putri ( 10 )
3. Nanda Khafidotul K. ( 25 )
4. Nurul Arum Puspita ( 26 )
Kelas VIII B
SMP Negeri 3
Ungaran
Tahun Pelajaran 2016 / 2017
Tahun Pelajaran 2016 / 2017
PENGESAHAN
Laporan ini
telah di sahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui:
Wali Kelas
Guru
Pembimbing
Dyah Wijayanti Sri
Kartini
NIP. NIP.
NIP. NIP.
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
1. Yang
kita dapatkan yang kita cari
2. Bersabarlah
dalam menghadapi sesuatu
3. Yang
lalu biarlah berlalu, pikirkan apa yang ingin kamu lakukan ke depan
4. Hidup
tanpa ilmu bagai taman tak berbunga
5. Raihlah
cita – cita sampai langit ke tujuh
6. Orang
kaya bisa di bilang kaya apabila ia mau bersedekah
7. Jika
ada kemauan pasti ada jalan untuk mencapai keberhasilan
8. Manusia
tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia selalu mengoreksi diri
dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri
9. Disiplin
dalam bertugas, dewasa dalam bertindak, dinamis dalam kegiatan
10. Ketergasan dalam setiap usaha membawa kegagalan
PERSEMBAHAN:
Laporan
ini kami buat dan kami persembahkan kepada:
1. Kepada
Ibu Dra. Tatik Arlinawati, M.Pd selaku Kepala Sekolah
2. Kepada
Ibu Sri Kartini, S.Pd selaku Guru Pembimbing
3. Kepada
Ibu Dyah Wijayanti, S.Pd selaku Wali Kelas
4. Kepada
Bapak, Ibu dan, Staf Karyawan SMP Negeri 3 Ungaran
5. Kepada
orang tua yang telah memberi dorongan kepada kami
6. Kepada
teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
haturkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Adapun maksud dan
tujuannya dari penyusunan laporan perjalanan ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas Bahasa Indonesia.
Laporan perjalanan ini
tersusun berkat-berkat bimbingan dan himbauan dari beberapa pihak. Oleh karena
itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tatik
Arlinawati, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Ungaran yang telah
mengijinkan untuk berwisata Jakarta – Bandung
2. Ibu
Sri Kartini, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah membantu dan memberikan
arahan kepada kami
3. Ibu
Dyah Wijayanti, S.Pd selaku wali kelas
4. Kedua
orang tua kami yang telah membiayai
5. Teman-teman
yang telah membantu menyelesaikan laporan ini
Kami menyadari bahwa
laporan ini jauh dari sempurna oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesepakatan laporan ini.
Kami berharap laporan
ini dapat memberikan dan menambahkan wawasan pembaca dan pengetahuan bagi
generasi muda agar peduli pada kebudayaan Indonesia yang salah satu yaitu obyek
wisata.
Ungaran, 12
April 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul
...............................................................................
i
Pengesahan ................................................................................... ii
Motto dan Persembahan .............................................................. iii
Kata Pengantar ............................................................................. iv
Daftar Isi ....................................................................................... v
Pengesahan ................................................................................... ii
Motto dan Persembahan .............................................................. iii
Kata Pengantar ............................................................................. iv
Daftar Isi ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang pelaksanaan kegiatan ............................. 1
1.2. Tujuan kegiatan ............................................................... 1
1.3. Manfaat pelaksanaan kegiatan ....................................... 1
1.4. Metode penulisan ........................................................... 1
1.5. Sistematika ...................................................................... 2
1.1. Latar belakang pelaksanaan kegiatan ............................. 1
1.2. Tujuan kegiatan ............................................................... 1
1.3. Manfaat pelaksanaan kegiatan ....................................... 1
1.4. Metode penulisan ........................................................... 1
1.5. Sistematika ...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pusat Peragaan IPTEK – TMII .......................................... 3
2.2. Teater IMAX Keong Emas ............................................... 4
2.3. DUFAN Ancol .................................................................. 5
2.4. Atlantik Water Adventur Ancol ....................................... 6
2.5. Museum Geologi ............................................................. 7
2.6. Floating Market Lembang ................................................ 8
2.7. Cibadyut ........................................................................... 9
2.1. Pusat Peragaan IPTEK – TMII .......................................... 3
2.2. Teater IMAX Keong Emas ............................................... 4
2.3. DUFAN Ancol .................................................................. 5
2.4. Atlantik Water Adventur Ancol ....................................... 6
2.5. Museum Geologi ............................................................. 7
2.6. Floating Market Lembang ................................................ 8
2.7. Cibadyut ........................................................................... 9
BAB III PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan ...................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................ 11
3.1. Kesimpulan ...................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................ 11
Daftar Pustaka ..................................................................................
12
Lampiran .......................................................................................... 13
Lampiran .......................................................................................... 13
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan
Dalam melaksanakan program sekolah
tahun ajaran 2016-2017 SMP Negeri 3 Ungaran di adakannya widya wisata ke kota
Jakarta – Bandung ( khususnya bagi kelas VIII ). Latar belakang widya wisata
tersebut adalah karena keterbatasan sarana dan prasarana untuk menambah wawasan
tentang objek-objek wisata Indonesia yang begitu indah, serta memenuhi
kurikulum yang ada.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
Maksud
dan tujuan di adakannya widya wisata atau study tour ke Jakarta – Bandung untuk
memperluas ilmu pengetahuan dan cakrawala berfikir bagi para siswa, di samping
ilmu pengetahuan juga bisa menambah wawasan kita.
1.3 Manfaat Pelaksanaan Kegiatan
Manfaat yang di peroleh
dari kegiatan Widya Wisata ini antara lain:
a. Menambah
pengetahuan dan wawasan siswa di luar sekolah
b. Memberikan
pengalaman baru bagi siswa
c. Memudahkan
pencarian bahan pembuatan laporan
1.4 Metode Penulisan
a. Metode Pustaka
Kami mencari bahan dari buku, serta keterangan-keterangan yang berada di Jakarta dan Bandung.
a. Metode Pustaka
Kami mencari bahan dari buku, serta keterangan-keterangan yang berada di Jakarta dan Bandung.
b.
Metode Observasi
Kami meneliti dan mengamati benda yang ada pada objek wisata.
Kami meneliti dan mengamati benda yang ada pada objek wisata.
c. Metode Wawancara
Kami mengumpulkan data dengan tanya jawab dengan pihak yang berada di objek wisata.
Kami mengumpulkan data dengan tanya jawab dengan pihak yang berada di objek wisata.
1.5 Sistematika isi
Laporan ini terdiri dari 3 bab, yaitu:
BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang:
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Metode
d. Manfaat
e. Sistematika
Laporan ini terdiri dari 3 bab, yaitu:
BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang:
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Metode
d. Manfaat
e. Sistematika
BAB II : Pembahasan
BAB III :
Penutup
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pusat
Peragaan IPTEK – TMII
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran
luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi
secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif. Gagasan pendiriannya berawal
dari Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof.Dr.B.J.Habibie, yang
berkeinginan bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah PP-IPTEK digedung terminal B
Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto
pada tanggal 20 April 1991.Pada perkembangannya, PP-IPTEK menempati gedung baru
terletak di poros utama kawasan timur Taman Mini "Indonesia Indah"
menghadap Monumen Persahabatan KTT Non Blok. Gedung ini bergaya arsitektur
futuristic dengan luas bangunan 24.000 m2 di atas lahan 42.300 m2, merupakan
bangunan besar yang menempati areal terluas ke dua di TMII, dan diresmikan oleh
Presiden Soeharto pada tanggal 10 November 1995.
Pusat
peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat.Arah
perkembangan ini harus disadari agar kita dapat mengikutinya untuk kemudian
maju bersama perkembangan tersebut.peragaan di PP-IPTEK dibuat sangat
menyenangkan dan menghibur, melalui berbagai program dan peragaan interaktif
yang dapat disentuh dan dimainkan. Melalui interaksi ini, diharapkan mampu
mendorong tumbuhnya pemikiran tentang apa, mengapa dan bagaimana iptek digali
dan dimanfaatkan bagi umat manusia agar lebih nyaman dan sejahtera.
Momok
mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang serius dan membosankan
terbantahkan.Pengunjung dapat mengembangkan motivasi dalam memahami
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan
melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang dan dimainkan. Peraga
disiapkan untuk anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) sampai dengan sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA) dan di sediakan lembar kerja sains yang akan
memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih
terarah dan intensif. Beberapa alat peraga menantang misalnya sepeda layang,
roket air, try science, generator van de graft, dan simulator gempa bumi.
Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan dengan
sasaran: untuk tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP), sekolah menengah umun (SMU), dan keluarga ; meliputi sanggar
kerja dan demo ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat peraga,
science fair, pelatihan proses ilmu pengetahuan alam, pelatihan peduli
lingkungan hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka lembar kreatifitas
dan kuis, dan lomba perancangan alat peraga. Disamping itu pengunjung bisa
menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium berkapasitas
tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat
memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
IPTEK
tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan
juga memiliki program kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa,
sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable.
2.2 Teater IMAX Keong Emas
Teater Imax Keong Mas adalah gedung teater berbentuk
keong mas raksasa tempat pemutaran dan pertunjukan film khusus berteknologi
canggih.Gedung teater ini didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto, dan di
resmikan pada tanggal 20 April 1984. Pendirian gedung teater ini dimaksudkan
sebagai sarana rekreasi yang mendidik guna mengenalkan kekayaan alam dan budaya
Indonesia melalui tanyangan film raksasa dengan menggunakan kecanggihan
teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX.
Menyaksikan film di teater ini serasa ikut berada di
dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain. Teknologi film imax menunjukan
kecanghihan dan kemampuannya untuk menumbulkan daya tarik kuat yang membuat
penonton berdecak kagum.
Beberapa film tersedia untuk diputar antara lain film
Indonesia Indah I, Indonesia Indah II ( Anak-Anak Indonesia), Indonesia Indah
III ( Indonesia Untaian Manikam di Katulistiwa), dan Indonesia Indah IV ( Aku
Bangga Menjadi Anak Indonesia). Semuanya menjunjukankeindahan lingkungan,
kekayaan alam dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak
hanya menampilkan film-film seri Indonesia Indah saja, namun juga diselingi
dengan memutar film-film import yang bernuansa pendidikan dengan tema-tema
hiburan, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun tema-tema lingkungan hidup.
Sejak tahun 1984 telah memutar film import sebanyak 20
judul film dengan masa sewa 1 hingga 2 tahun. Film-film import itu antara lain
: To Fly, Speed, Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The
First Emperor of China, Island Adventure, dan Mistic India. Kemudian
tahun 2004, teater ini mampu meng-upgrade sistem, dan sekaligus memutar film
IMAX DRM (Digital Re-Mastering) yakni teknologi revolusioner yang memungkinkan
transfer film laga format 35mm ke dalam IMAX EXPERIENCE 70MM.
Dengan kualitas tampilan dan suara yang mengagumkan
perusahaan IMAX kini mampu memperluas upayanya melebihi film animasi mencakup
film laga, sehingga memungkinkan film-film Hollywood diganda ulang secara
digital. Misalnya fim berjudul harry Potter and Prizoner of Azkaban dan
Spiderman 2 dapat diputar teater-teater IMAX diseluruh dunia dalam layar
raksasa dengan jam tayang 1 hingga 2,5 jam.
2.3 DUFAN Ancol
Taman Impian Jaya
Ancol merupakan sebuah objek wisata Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan
kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan
lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang
berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life
Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa.
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman
Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata
terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan
(BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan
perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin
meningkat pada tahun 1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol
diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33
tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase
kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki
oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan
mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan
saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh
masyarakat. Langkah “go public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja
perusahaan, karena akan lebih terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan
tingkat profesionalisme yang tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean
Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus
tumbuh dan berkembang secara sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol,
Tbk juga melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang
baru pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut tidak semaBadan Pelaksana
Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan
perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan peningkatan kinerja, pada tahun 1992
status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli
1992, sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham,
yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI
Jakarta.
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan
mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status
kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya
dan 10% oleh masyarakat. Langkah go public ini dilakukan dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance.
Kinerja dan citra yang positif ini akan memacu perusahaan untuk terus tumbuh
dan berkembang secara sehat pada masa depan.
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga melakukan upaya
repositioning dengan diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli 2005. Perubahan
tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu
semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan.
2.4 Atlantis Water Adventur
Atlatis
Water Adventure merupakan theme
park terbesar kedua setelah Dunia Fantasti yang ada di kawasan Ancol. Water park tersebut berdiri di atas lahan seluas
lima hektar. Mulanya taman permainan air itu bernama Taman Rekreasi Air
Gelanggang Renang Ancol. Setelah direvitaslisai, namanya berubah sesuai tema
yang diusung yakni peradaban Yunani yang hilang atau Atlantis.
Atlantis Water Adventure memiliki
delapan kolam utama. Seluruh kolam dinamai sesuai tokoh-tokoh yang kerap muncul
dalam legenda Yunani yaitu Poseidon, Antila, Plaza Atlas, dan Aquarius. Ada
pula kolam yang disebut Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool. Tempat wisata itu
juga dilengkapi dengan kolam arus. Di wahana tersebut pengunjung bisa bersantai
sambil menikmati seluruh pemandangan wahana water
park tanpa harus lelah
menjelajah. Anda cukup duduk di atas perahu karet yang bergerak mengkuti di
kolam yang mengelilingi taman permainan air.
Bagi yang tidak pandai berenang,
silakan datang ke kolam apung. Kolam tersebut memiliki kadar garam yang cukup
tingi sehingga Anda tidak akan tenggelam meski tanpa ban pelampung. Suasana
gelombang pantai juga bisa dirasakan dengan mengunjungi kolam ombak. Ombak
buatan dapat dirasakan selama 15 menit setiap satu jam sekali. Bagi yang gemar
berkompetisi, silakan berlomba di kolam tanding. Wahana itu dilengkapi garis
lintasan serta pijakan lompat seperti yang biasa ditemui di lomba renang.
Bagi yang hobi meluncur, silakan
coba ‘seluncuran’ terbaru di Atlantis Water Adventure yaitu Crazy Highest
Longest Slide di kolam luncur. Wahana tersebut berupa dua tabung seluncur.
Tabung pertama memiliki panjang 122 meter. Sedangkan seluncuran kedua
panjangnya mencapai 149 meter. Wahana itu disebut-sebut sebagai yang terpanjang
dibandingkan wahana serupa di tanah air. Selain bermain air, pengunjung juga
bisa mengasah otak dan fisik dengan mengunjungi wahana water outbond. Ada beragam
fasilitas serta permainan seru seperti tangga tali, jembatan gantung, arena
wall climbing, serta tali untuk bergelantungan.
Usai bermain, pengunjung Atlantis
Water Adventure bisa beristirahat sambil menikmati bekal. Tidak perlu khawatir
bila Anda lupa mempersiapkan makanan dari rumah karena ada area food court. Di dalamnya ada
Restoran Columbus Atlantis yang menawarkan makanan khas Amerika seperti burger
dan ayam goreng. Ada juga Planet Baso yang khusus menyediakan hidangan bakso
dan mie.
Sebagai water park ternama, Atlantis Water adventure juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Kamar bilas dan ruang ganti
yang nyaman mudah ditemukan di salah satu sudut water park. Untuk menjamin
keamanan barang bawaaan pengunjung, pengelola menyediakan loker khusus. Ada
pula tempat persewaan pelampung serta toko pakaian dan perelengkapan renang.
Wahana rekreasi Atlantis Water
Adventure bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 sampai jam 20.00. Tiket
masuknya adalah Rp 90.000 (week day) dan Rp 120.000 (akhir pekan atau
libur umum).
Untuk mengunjungi Atlantis Water
Adventure, Anda bisa menggunakan kereta komuter dan turun di Stasiun Ancol.
Selanjutnya tinggal berjalan kaki kurang dari 15 atau naik taksi untuk sampai water park yang dituju.
2.5 Museum Geologi
Museum
Geologi Bandung –
Salah satu tempat wisata di bandung yang populer dengan nama museum geologi
Bandung ini adalah sebuah museum yang dilindungi negara serta merupakan warisan
nasional yang kini keberadaannya sudah merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang ada di kota Bandung, sehingga
nilai bangunan bersejarah yang sarat makna dan yang didalamnya terdapat banyak
materi geologi yang sangat berharga ini, di zaman sekarang telah menarik minat
banyak wisatawan yang sedang liburan
ke Bandung untuk mengunjungi tempat ini.
Bangunan bersejarah
di Bandung yang berlokasi di Jl. Diponegoro No.57, Cibeunying Kaler ini,
sangat dilindungi dan perawatan serta pengelolaannya ditangani langsung dibawah
kendali pemerintah.Dibangun pada tanggal 16 Mei 1928, Museum Geologi
Bandung kemudian pernah dipugar serta direnovasi dengan dana
pembangunan yang berasal dari dana bantuan dari JICA Jepang
( Japan international Cooperation Agency ) sebesar 754,5 juta Yen, sehingga
Museum ini adalah Sebagai salah satu tempat wisata di bandung yang menarik sekaligus
sangat refresentatif dan sangat layak dikunjungi di Bandung untuk
keperluan pendidikan atau penelitian yang dibuka secara resmi untuk umum oleh
Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
1).Sejarah Museum Geologi Bandung
Berdirinya
Museum Geologi Bandung sangat identik dengan keberadaan
Belanda di zaman kolonialisme di indonesia dan juga pengaruh dari dunia, yang
mana pada saat itu para ahli geologi eropa tengah intensif melakukan banyak
kegiatan penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai
sejak pertengahan abad ke-17. Pada saat negeri-negri di belahan dunia Eropa
mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, benua biru tersebut
sangat memerlukan banyak sekali jenis dan bahan tambang yang akan digunakan
sebagai bahan dasar industri mereka.
Melihat
prospek yang sangat bagus tersebut, lantas membuat Pemerintah hindia belanda
sadar begitu pentingnya penguasaan bahan galian di berada di wilayah Nusantara
pada saat itu. Melalui proyek ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri
Belanda dapat didukung dengan keberadaanya. Tepat di tahun 1850, maka
dibentuklah lembaga Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan
ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas
melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral di seluruh wilayah
kepulauan indonesia.
A. Sejarah Museum Geologi Bandung di masa penjajahan Jepang
Sebagai
sebuah negeri jajahan dengan kekuasaan yang selalu berganti, Museum
Geologi Bandung juga mengalami perubahan fungsi dan juga
pemilik.Seperti ketika negeri sakura jepang dinyatakan kalah di perang dunia
ke-2, keberadaan Dienst van den Mijnbouw pun berakhir. Letjen. H. Ter Poorten
(Panglima Tentara Sekutu di Hindia Belanda) atas nama Pemerintah Kolonial
Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial Indonesia kepada Letjen. H. Imamura
(Panglima Tentara Jepang) pada tahun 1942. Penyerahan itu dilakukan di
Kalijati, Subang. Dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, Gedung
Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO
ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.
2). Sejarah Museum Geologi Bandung di Masa Kemerdekaan.
Keberadaan
Museum Geologi Bandung sangatlah berharga sekali fungsi dan manfaatnya bagi
kesejahteraan bangsa indonesia di kemudian hari, sehingga upaya paksa merebut
kembali museum geologi di kota bandung ini dilakukan kembali oleh belanda, yang
mana pada tahun 1945, ketika tentara sekutu pimpinan amerika dan inggris
membonceng tentara bentukan Belanda yang bernama NICA.Karena tidak ingin
berpindah tangan dan direbut semua dokumen hasil penelitian geologi yang
penting yang ada di museum geologi oleh pihak NICA belanda, maka museum geologi
bandung pun pernah beberapa kali pindah tempat seperti ke Jalan
Braga no 3 & no 8 kota Bandung bahkan hingga ke luar daerah seperti
Tasikmalaya, Solo, Magelang, Yogyakarta, sebelum akhirnya pada tahun 1950 semua
dokumen dikembalikan ke Bandung.
3). Koleksi Museum Geologi Bandung
Setelah
mengalami renovasi dengan bantuan dari JICA dan diresmikan pada tahun 2000 oleh
presiden Megawati, penataan Museum Geologi Bandung lebih
teratur dan semakin baik lagi, dimana setelah renovasi Museum Geologi bandung
dibagi menjadi 3 ruangan utama yang terdiri dari ruangan Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia.
Sedangkan untuk ruangan koleksi dokumentasi, tersedia sarana penyimpan koleksi
yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum
GeologiBandung akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti
maupun usaha perindustrian.
Untuk
lebih memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga yang memberikan pengetahuan
tentang ilmu geologi,maka pada tahun 2002 Museum Geologi Bandung,yang tadinya
hanya merupakan seksi atau bagian dari museum geologi, maka menjadi UPT Museum
geologi tersendiri.Sehingga Museum geologi di kota bandung sejak saat itu
hingga sekarang sangat sering dilakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan
keilmuan geologi, pameran geologi, seminar serta kegiatan survei penelitian dan
masih banyak kegiatan yang lainnya.
Koleksi
beragam materi hasil penelitian geologi sejak tahun 1850 berupa macam fosil,
berbagai jenis batuan hingga bahan-bahan mineral dan yang lainnya yang ada di
museum geologi bandung, terbagi menjadi beberapa ruangan pamer atau peragaan
yang menempati lantai 1 dan 2 dari gedung museum geologi bandung, dan berikut
adalah klasifikasi lantai dan ruangan-ruangannya.
A.Koleksi Museum Geologi Bandung Lantai 1
Lantai
satu gedung museum geologi bandung terbagi menjadi 3 ruang utama dengan fungsi
yang berbeda-beda setiap ruangannya, dan berikut adalah perinciannya :
- 1.Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
- 2.Ruang Sayap Barat,dikenal sebagai Ruangan khusus Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik ruang yang akan memberikan seputar informasi tentang Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya,Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia,Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya dan sejumlah Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin
- 3.Ruang Sayap Timur, adalah Ruangan yang akan mendeskripsikan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ( evolusi ), sejak zamanmanusia primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan, kemudian Kumpulan fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di Indonesia, serta Sejarah pembentukan Danau Bandung purba yang melegenda.
B.Koleksi
Museum Geologi Bandung Lantai 2
Untuk
Lantai 2 Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 bagian Ruangan utama, yaitu
bagian tengah, barat, dan timur dan dengan fungsi yang berbeda-beda setiap
ruangannya, dan berikut adalah perinciannya :
- 1.Ruang Timur lantai 2 Museum Geologi Bandung Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya ditujukan untuk memberikan informasi seputar aspek positif & negatif tatanan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
- Ruang 1, informasi manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia.
- Ruang 2, rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral di indonesia
- Ruang 3,informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
- Ruang 4, informasi cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi
- Ruang 5, informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longksor, letusan gunung api dan sebagainya.
- Ruang 6, informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
- Ruang 7, informasi tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya.
- 2.Ruang Tengah Museum Geologi Bandung Berisi informasi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya seperti Bebatuan asal Papua (Irian Jaya), Miniatur pengeboran minyak bumi dan Miniatur pengeboran gas bumi.
- 3.Ruangan Barat lantai 2 museum geologi bandung adalah untuk staf Museum Geologi Bandung
2.6 Floating Market Lembang
Floating market adalah sebuah pasar atau tempat jual
beli, dimana para penjual menjajakan barang dagangannya diatas perahu, pasar
terapung biasanya terdapat di tempat dimana moda transportasi air memegang
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Floating Market yang sering kita dengar adalah pasar
terapung yang berada di Kalimantan, Sumatera serta di Bangkok Thailand,
beberapa diantaranya adalah Pasar Terapung Muara Kuin yang berlokasi di sungai
Kuin, Kota Banjarmasin, kemudian Pasar Terapung Lok Baintan yang ada di sungai
Tabuk Kabupaten Banja, serta Pasar Terapung Langkat di Kabupaten Langkat,
Sumatera Utama.
2.7 Cibaduyut
Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung. kira
kira 30 menit dari pusat kota. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral
sepatu kulit.
Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Di tandai dengan
patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut
Bandung. Dengan adanya Patung Sepatu, memudahkan untuk para pengunjung untuk
bisa sampai ke Cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau
ciri khas dari jalan Cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota
Bandung. Pantung sepatu Cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan
Cibaduyut Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko
yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan
di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan
kwalitas yang cukup bagus.
Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan
yang didominasi oleh tas dan sepatu. Jika kita masuk ke dalamnya, kita dapat
menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas
gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu
atau sendal dan lain-lain.
Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin
membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan.
Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan
ratusan ribu rupiah. Harganya pun bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus
juga. Karena kualitas yang terjamin, produk dari cibaduyut sangat terkenal
hingga ke Asia.
Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual
makanan khas Bandung sebagai oleh-oleh Bandung. Jika datang ke cibaduyut
Bandung, Anda tidak hanya belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun
disini bisa dijadikan oleh oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kwalitas yang
bagus.
Tidak jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal
bus leuwih panjang, yang bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat
tranportasi untuk mengunjungi cibaduyut Bandung. Untuk anda yang menggunakan
kendaraan pribadi dari luar Bandung anda bisa keluar dar Tol Kopo atau tol
Moch. Toha, karna kedua Tol ini akses keluar dari tol yang sangat dekat.
Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini, seperti
penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
Jika Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada
wilayah lain yang juga terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas
Bandung. Jangan lupa jika anda berlibur ke
Bandung, berkunjunglah ke Cibaduyut Bandung dan Cihampelas Bandung. Maka anda
akan menemukan sensasi lain dari Kota Bandung.
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dengan sudah di laksanakan kegiatan widya wisata ke Jakarta – Bandung pada tanggal 19 – 22 Maret 2017 di berbagai tempat seperti IPTEK, Keong Emas, Dunia fantasti (Dufan), Atlantis Water Adventure (AWA), Museum Geologi, Floating Market, dan Cibaduyut membuat wawasan dan pengetahuan kita bertambah, terutama pengetahuan dan teknologi yang lebih mutakhir dari hasil pengamatan yang di lakukan, dapat di simpulkan sebagai berikut :
a. Di
Museum Puspa IPTEK, kita dapat menambah wawasan mengenal ikmu pengetahuan dan
teknologi
b. Di
Keong Emas, kita dapat menambah wawasan tentang berbagai keong di Indonesia dan
melihat film yang bermanfaat
c. Di
Dunia Fantasti (Dufan), kita dapat menikmati dan mengetahui tentang berbagai
macam jenis permainan yang dapat mendebarkan jantung dan berbagai permainan
mancanegara
d. Di
Atlantis Water Adventur (AWA), kita dapat menikmati berbagai wahana air
e. Di
Museum Geologi, kita dapat menambah wawasan tentang batu-batu, fosil makhluk
hidup, dan lain-lain
f.
Di Floating Market, kita dapat membeli
berbagai oleh-oleh dan kita dapat menikmati pemandangan yang indah
g. Di
Pembelanjaan Cibaduyut, kita dapat belajar berorganisasi yaitu tawar-menawar
barang yang akan di beli dengan harga seminimal mungkin
3.2 Saran
Saran
dari kami tentang pelaksanaan widya wisata ini agar pelaksanaan selanjutnya
dapat berjalan lebih baik yaitu:
1. Fasilitas
yang terdapat di penginapan cukup memadai, namun fasilitas alat kebersihan yang
terdapat di setiap kamar kurang lengkap sebaiknya mohon di lengkapi.
2. Untuk
yang bertugas sebagai akomodasi harap menjaga bus kita agar terhindar dari
pencurian.
3. Seharusnya
tempat duduk bus sesuai dengan kelasnya masing-masing, sehingga bisa
berinteraksi dengan teman sekelasnya.
4. Guru
pendamping lebih mengawasi siswa-siswinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
di inginkan.
5. Waktu
yang di berikan pada tiap temapat harap lebih di perlama agar siswa dapat lebih
puas bekeliling objek.
Terbaik
BalasHapus